Fascination About apakah mimisan bisa menular
Fascination About apakah mimisan bisa menular
Blog Article
Biasanya mimisan akan terjadi selama beberapa menit saja atau malahan hanya beberapa detik. Ketika hidung mengalami mimisan, akan sangat terasa tidak nyaman dan aneh pada bagian hidung, karena darah segar akan keluar, namun anda tidak merasakan sakit ataupun perih pada bagian hidung anda.
Recommendations four: Obat Semprot Dekongestan Obat semprot dekongestan dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di hidung dan menghentikan mimisan. Tips five: Cari Pertolongan Medis Jika mimisan tidak berhenti setelah 20 menit atau disertai gejala lain, seperti pusing, sakit kepala, atau muntah, segera cari pertolongan medis. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghentikan mimisan dengan cepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Ingatlah untuk tetap tenang dan jangan panik saat mengalami mimisan. Dengan mengikuti strategies yang tepat, Anda dapat menghentikan mimisan dengan mudah dan efektif. Kesimpulan
Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang delicate hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan :
Beri tahu dokter tentang gejala lain apapun seperti cedera yang baru saja dialami. Tidak ada tes tunggal untuk menentukan penyeban mimisan, namun dokter akan menggunakan tes diagnostik untuk menemukan penyebabnya.
Jika Anda memahami penyebab mimisan dan mengetahui cara penanganannya, Anda bisa mengatasi mimisan dengan lebih baik.
Mimisan atau epistaksis terjadi ketika salah satu pembuluh darah di lapisan hidung pecah sehingga darah keluar dari bagian tubuh tersebut.
Jadi, ingatlah untuk tidak lagi mendongakkan kepala sambil menyumbat lubang hidung dengan tisu saat mimisan kambuh, ya!
Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.
Jangan panik jika Anda mengalami mimisan secara tiba-tiba. Lebih baik lakukan cara mengatasi mimisan seperti di bawah ini untuk menghentikan perdarahannya.
Pemeriksaan langsung oleh dokter juga perlu dilakukan jika mimisan dialami oleh anak usia di bawah two tahun dan orang lanjut usia (lansia). Hal ini agar penyebab mimisan yang dialami dapat diketahui dan ditangani oleh dokter.
Kapan harus ke dokter Periksakan diri ke dokter jika perdarahan dari hidung terus terjadi selama lebih dari 20 menit, atau jika mimisan disebabkan oleh cedera kepala. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda mimisan posterior dan membutuhkan penanganan langsung oleh dokter.
Jika mimisan penyebab hidung sering berdarah tanpa sebab tidak berhenti setelah twenty menit, Anda harus mencari pertolongan medis. Mimisan yang terus-menerus bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan darah. cara menghentikan mimisan dengan cepat
Gunakan pelembap udara atau minum air putih yang cukup untuk mengatasi hal ini. Alergi: Reaksi alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung, meningkatkan risiko mimisan. Mengontrol alergi dengan obat-obatan atau menghindari alergen dapat membantu. Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan gangguan pembekuan darah, dapat meningkatkan risiko mimisan. Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik di bawah pengawasan dokter. Dampak Udara Kering terhadap Lapisan Hidung
Untuk sebagian besar kasus mimisan memang bisa berhenti dengan sendirinya dan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami setiap orang. Namun, bagaimana jika mimisan tersebut terjadi setiap hari?, berikut ulasan selengkapnya.